1. Materi pengelasan 1F & 1G pipa
Posisi pengelasan 1F pipa
1F pipa: pengelasan sambungan sudut/fillet posisi sumbu simetri dapat diputar pada pipa dengan proses las busur manual.
1G pipa: pengelasan sambungan tumpul/ buttgroove posisi sumbu simetri dapat diputar pada pipa dengan proses las busur manual.
PT Pengelasan 1F dan 1G Pipa
https://drive.google.com/file/d/0B6VLdN5aJC0kNVZSSnFZZ0VCbWc/view?usp=
Video Pengelasan 1F dan 1G
Vidio pengelasan 1F pipa: https://m.youtube.com/watch?v=5Qe56fSIt1I
Vidio pengelasan 1G pipa: https://m.youtube.com/watch?v=dH8PPueVJ5k
Job Sheet Pengelasan 1F dan 1G
A. TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3. Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP
B. ALAT DAN BAHAN :
1. Alat :
a. Seperangkat peralataan las busur manual.
b. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c. Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
a. Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b. Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm
C. KESELAMATAN KERJA :
1. Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
2. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
3. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
6. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
7. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
D. LANGKAH KERJA :
1. Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
2. Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
3. Atur amper pengelasan
4. Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung
5. Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
6. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteri
AGUNG MAULANA
Minggu, 07 Januari 2018
Selasa, 31 Oktober 2017
Video Pengelasan 2F dan 2G
Video Pengelasan 2F Dan 2G
Link video:
1. https://m.youtube.com/watch?v=TlBzsqx00rk
2. https://m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8
Jobsheet 2F Dan 2G
Jobsheet pengelasan 2F Dan 2G
Job Sheet
A. TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3. Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP
B. ALAT DAN BAHAN :
1. Alat :
a. Seperangkat peralataan las busur manual.
b. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c. Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
a. Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b. Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm
C. KESELAMATAN KERJA :
1. Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
2. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
3. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
6. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
7. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
D. LANGKAH KERJA :
1. Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
2. Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
3. Atur amper pengelasan
4. Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung
5. Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
6. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.
Modul Pengelasan 2F dan 2G Pipa
Modul Pengelasan 2F dan 2G
Posisi Pengelasan 2F dan 2G Pipa
Materi dan Bahan
Posisi pengelasan 2F Pipa adalah posisi pengelasan sambungan sudut mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar
Posisi pengelasan 2G Pipa adalah posisi pengelasan sambungan tumpul mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar
Video Pengelasan 2F dan 2G
https://m.youtube.com/watch?v=TlBzsqx00rk
https://m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8
PPT 2F dan 2G Pipa
https://drive.google.com/file/d/0B9zsUXziGwmwYTZmMk5LX0lKNzg/view?usp=drivesdk
Jobsheet pengelasan 2F Dan 2G
Job Sheet
A. TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3. Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP
B. ALAT DAN BAHAN :
1. Alat :
a. Seperangkat peralataan las busur manual.
b. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c. Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
a. Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b. Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm
C. KESELAMATAN KERJA :
1. Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
2. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
3. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
6. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
7. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
D. LANGKAH KERJA :
1. Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
2. Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
3. Atur amper pengelasan
4. Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung
5. Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
6. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.
Minggu, 20 Agustus 2017
Modul Pengelasan 4F dan 4G
1. Posisi Pengelasan 4F
Posisi 4F adalah pengelasan sambungan sudut / fillet posisi di atas kepala(over head) pada pelat dengan proses LBM.
2. Posisi Pengelasan 4G
Posisi 4G adalah pengelasan sambungan tumpul / butt posisi di atas kepala(over head) pada pelat dengan proses SMAW.
3. Video Pengelasan
a. Video Pengelasan 4F
https://youtu.be/bUEN3rpV5po
b. Video Pengelasan 4G
https://youtu.be/Mc23mR_xyCM
4. Pilihan Ganda
1. Mesin las polaritas DCRP akan menghasilkan proses pengelasan dengan penembusan...
a. Dangkal
b. Dangkal dan leba
c. Dangkal dan dalam
d. Dalam dan lebar
2. Yang bukan termasuk jenis salutan adalah...
a. Selulosa natrium
b. Selulosa kalium
c. Natrium - hydrogen rendah
d. Kalium
3. 4F merupakan las
a. Sudut
b. Pojok
c. Mendatar
d. Penyambungan
4. 4G merupakan las
a. Sudut
b. Pojok
c. Mendatar
d. Penyambungan
5. Untuk mengelas plat tebal di gunakan mesin las...
a. Mesin las AC
b. Mesin las DC
c. Mesin las ACDC
d. Mesin las SP
e. Mesin las DCSP
5. Isian
1. Berapa jarak root face pada sambungan tumpul 4G?
6. Benar Atau Salah
1. Bernarka posisi 4F dab 4G berada di atas kepala / overhead
7. Isian singkat
1. Berapa jalur pengsian 4F?
2. Sudut bevel pada sambungan tumpul 4G adalah?
Langganan:
Postingan (Atom)